SISTEM PAKAR UNTUK MENENTUKAN PENYAKIT KEKURANGAN GIZI PADA
BALITA BERBASIS WEB
Disusun
Oleh :
Ady Setia Irawan
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
Latar Belakang Masalah
Keterbatasan seorang pakar untuk
menangani suatu bidang keahlian tertentu dapat menghambat kelancaran
penyelesaian perkerjaan pada bidang tersebut. Bidang yang dimaksud sangat luas,
dapat mencakup semua segi kehidupan. Sebagai contoh bidang kesehatan, bidang
gizi, bidang teknologi dan lain sebagainya.
Menentukan kadar gizi pada balita
dapat dijadikan sebagai suatu bahan untuk dianalisa dan dibuat sistem komputerisasinya. Dalam hal ini yang
diperlukan dan yang dapat diambil sebagai bahan penelitian adalah jenis-jenis
kadar gizi makanan dan penyakit yang disebabkan kekurangan kadar gizi. Dimana
sangat sedikit orang yang mahir dalam menganalisa dan menentukan kadar gizi
makanan, oleh karena itu akan memakan waktu yang lama untuk menemukan kadar
gizi makanan yang dikonsumsi oleh setiap orang.
Melihat kondisi tersebut, maka
diperlukan adanya sistem pakar (expert
system) yang dapat membantu seorang pakar atau khususnya pasien (user) yang ingin mendapakan informasi
dan berkonsultasi mengenai penyakit yang diderita oleh balitanya. Digunakannya
sistem pakar berbasis web adalah untuk memudahkan user dalam mengetahui gambaran mengenai gejala-gejala penyakit yang
sering terjadi pada balita.
Tujuan Penelitian
Membuat sebuah sistem aplikasi yang
dapat mempermudah user (dokter, orang
tua, dan masyarakat) dalam menangani dan memecahkan masalah kekurangan kadar
gizi pada balita. Dan tersaju juga cara pengobatannya yang secara lebih lanjut
harus mendapatkan pengawasan langsung dari dokter atau orang tua
Metodologi Penelitian
1. Kajian
Masalah (Problem Assessment)
Mengkaji penyakit-penyakit yang disebabkan kekurangan
gizi dan juga bagaimana cara para ahli melihat dan menentukan penyakit
kekurangan gizi pada balita.
2. Akuisisi
Pengetahuan (Knowledge Acquisition)
Melakukan pengumpulan data, fakta dan mekanisme
bagaimana seorang pakar menentukan gejala penyakit yang disebabkan kekurangan
gizi pada balita. Data dan fakta tersebut akan digunakan untuk menentukan
metode penalaran dan penelusuran dalam bentuk kaidah produksi dan rule.
3. Desain
Sistem (System Design)
Merancang sistem berdasarkan pada identifikasi data,
fakta dan mekanisme penentuan gejala penyakit yang disebabkan kekurangan gizi
pada balita, melalui proses menterjemahkan syarat atau kebutuhan data sesuai
denan kaidah produksi dan rule.
4. Kode
Menterjemahkan desain dengan menggunakan Bahasa
pemrograman Active Server Pages (ASP).
5. Pengujian (Testing)
Pengujian sistem disesuaikan dengan kriteria yang
telah ditetapkan pada tahap desain sistem.
Analisa
Hasil
Berdasarkan
hasil pengujian maka diperoleh beberapa hasil dari kegiatan tersebut,
antara lain :
1. Setiap menu
dan sub menu yang telah dilakukan pengujian kebenaran logika, telah sesuai
dengan tujuan yaitu menghasilkan output
yang dibutuhkan, dimana tidak ada kesalahan ketika program dijalankan.
2. Koneksi
program dengan basis data telah terpenuhi, dimana jika program sistem pakar
menentukan penyakit kekurangan gizi pada balita dijalankan maka program akan
terkoneksi langsung dengan basis data.
3. Keterkaitan
antara satu form yang satu dengan
yang lainnya telah terpenuhi. Jika user mengklik
menu diagnosa yang terdapat pada
program sistem pakar menentukan penyakit kekurangan gizi pada balita, maka
program akan menampilkan pertanyaan yang berupa teks dan jawaban yang sesuai
dengan menu user yang dipilih.
4. Dalam
pengujian menu update pertanyaan
yaitu input pertanyaan, edit pertanyaan
dan hapus pertanyaan telah sesuai dengan tujuan program begitu juga dengan
update pertanyaan, update penyakit, update istilah, dan update admin telah sesuai
dengan tujuan program.
5. Dalam
pengujian menu login telah sesuai dengan tujuan program.
Jika memasukkan user name “Ady” dan password “*****” maka user dapat melihat
tampilan menu update data. Sehingga
telah sesuai dengan tujuan program.
Kesimpulan
Dengan adanya
sistem pakar pemecahan masalah gizi pada balita ini kiranya dapat membantu
orang tua dalam segi materi maupun spiritual dan meringankan tugas dokter dalam
menangani masalah secara lebih mudah dan cepat, memperbaiki pola makan yang
keliru dan tidak menganggap remeh penyakit yang terjadi pada balita.
Artikel ini merupakan salah satu tugas
Matakuliah Artifcial Intelligence Prodi Teknik Informatika FT UHAMKA yang
diampu oleh dosen ibu Mia Kamayani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar